Info Dunia Kehidupan Artis dan Tips Kesehatan Terbaru 2015

KRONOLOGIS BAYI 9 BULAN MENINGGAL OLEH PAMANNYA DI DUREN SAWIT Pelaku Memiliki Istri dan Anak Berprofesi Sopir Angkot

Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

VIDEO KRONOLOGIS  BAYI 9 BULAN MENINGGAL OLEH PAMANNYA DI DUREN SAWIT Pelaku Memiliki Istri dan Anak Berprofesi Sopir AngkotKRONOLOGIS  BAYI 9 BULAN MENINGGAL OLEH PAMANNYA DI DUREN SAWIT Pelaku Memiliki Istri dan Anak Berprofesi Sopir Angkot. Polisi telah menetapkan Z sebagai tersangka pemerkosa bayi 9 bulan di Duren Sawit. Tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Tersangka kini dijerat pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 300 juta," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni di Mapolsel Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (5/11/2013).

Mulyadi menjelaskan penetapan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik. Sedang pemeriksaan mikrobiologi terdapat bakteri ditubuh korban dan tersangka identik.

"Berdasar pada hasil pemeriksaan mikrobiologi di mana bakteri yang ditemukan di anus korban identik dengan bakteri milik tersangka," imbuhnya.

Saat dilakukan tes Lie Detector tersangka selalu memberikan jawaban bohong. Sedangkan hasil pemeriksaan psikolog tersangka memberi jawaban selau bertahan.

"Pemeriksaan psikologi, tersangka memberi jawaban bertahan atau mencoba mengalihkan pertanyaan jika menjurus kepada pertanyaan pencabulan," ungkap Mulyadi.

Polisi Telah Terima Hasil Uji DNA Kasus Perkosaan Bayi 9 Bulan


Polisi telah menerima hasil tes DNA dan mikrobiologi cairan atas kasus dugaan kekerasan seksual kepada bayi berusia 9 bulan di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tiga saksi utama dalam kasus ini akan dilakukan pemeriksaan psikologis ulang.

"Hasil sudah keluar, dan kita sedang lakukan pemeriksaan ulang psikologis terhadap 3 saksi," ujar Kepala Satuan Reskrim Mapolres Jakarta Timur, AKBP M Saleh saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/13).

Saleh mengatakan hasil test DNA tersebut akan disesuaikan dengan pemeriksaan saksi yang dilakukan selama ini. Polisi juga akan menggabungkan hasil pemeriksaan dari RSCM, RS Polri, dan RS Bunda Aliya untuk kelengkapan berkas.

"Sisanya tinggal menyimpulkan dan menggunakan temuan-temuan tersebut sebagai alat bukti kita," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi melakukan tes psikologis terhadap 11 saksi. Hasilnya, polisi mengerucut kepada 3 orang terdekat, yakni ayah, paman dan tetangga korban. Namun meski telah diperiksa intensif, polisi masih belum bisa mengarah kepada penetapan tersangka.

Bayi malang berusia 9 bulan tersebut ditemukan meninggal pada Jumat (12/9) di daerah Duren Sawit dengan sejumlah luka di kelamin dan anusnya. Diduga bayi tersebut merupakan korban pelecehan seksual.

Pelaku Berprofesi Sopir Memiliki Istri dan Anak


Polisi telah menetapkan Z (31) sebagai pemerkosa bayi 9 bulan di Duren Sawit. Hasil pemeriksaan sementara tersangka diketahui memiliki istri dan anak dan berprofesu sebagai sopir.

"Setiap hari berprofesi sebagai sopir angkot, saat diperiksa penyidik dia memiliki istri dan anak," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni di kantornya, Selasa (5/11/2013).

Menurutnya selain ketiga bukti yang diperoleh secara ilmiah oleh penyidik. Unit PPA juga melakukan pemeriksaan dengan alat Lie Detector.

"Hasil pemeriksaan Lie detector beri jawaban bohong, sedangkan pemeriksaan psikologi jawabannya defends bertahan,"

Meski terus mengelak. Mulyadi mengatakan kalau bukti-bukti yang ada mengarah terhadap tersangka.

"Tersangka masih terus mengelak mengakui perbuatannya. Namun kami tidak membutuhkan pengakuan, hasil dari pemeriksaan menunjukan bukti kuat tersangka yang melakukannya," ungkapnya.

Pelaku Adalah Pamannya Sendiri


Entah apa yang merasuki pikiran Z (31), tega memperkosa bayi sembilan bulan. Korban diketahui merupakan keponakannya sendiri.

"Tersangka adalah adik dari ayah kandung korban atau paman korban," ujar Kapolres Jakarta Timur, Mulyadi Kaharni dikantornya, Selasa (5/11/2013).

Setiap harinya korban selau dititipkan terhadap tersangka. Ibunya diketahui buruh cuci bekerja dari Senin sampai Jumat.

"Bayinya dititipkan oleh ibunya, karena rumah korban tidak jauh. Sedangkan ibunya bekerja dari Senin sampai Jumat," ujarnya.

Mulyadi mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan perbuatan keji tersebut. Pasalnya polisi tidak menerima laporan atas kematian korban.

Berdasarkan hasil autopsi yang diterima pihaknya. Ditemukan bekas perlukaan baru dan lama dikemaluan pada bayi tersebut.

"Hasil otopsi, ditemukan perlukaan baru dan lama, Dari pertengahan sampai akhir September, pada bulan Oktober kondisi kesehatan korban menurun akhirnya meninggal dunia," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologi ditemukan bakteri. Bakteri tersebut ditemukan pada anus korban.

"Bakteri yang ditemukan di anus korban identik dengan bakteri milik tersangka," ungkapnya.

Usai menetapkan tersangka penyidik unit PPA Polres Jakarta Timur. Tengah melakukan pemeriksaan intensif.


Cara Cepat Hamil Alami Rahasia Dokter

Like dan share ya sobat...
Link Artikel: http://beritainfosehat.blogspot.com/2013/11/kronologis-bayi-9-bulan-meninggal-oleh.html
Rating Artikel: 100% based on 9999 ratings. 99 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment